Tuk kita
tidak bingung meng analisa konsep perjuangan
dalam islam sesuai quran dan hadist,,,marilah kita lihat sejarah perjuangan islam...
Pada awal perjuangan islam,, nabi belum punya kekuatan
dan saat itu lah banyak hadist tentang nabi dan para sahabat dekatnya di hujat di siksa,,,,mereka diam saja
Tapi moment hijrah ke madinah adalah saat mereka mulai
menghimpun kekuatan perang,,, dan mulai mengadakan
perlawanan kecil kecilan....
Setelah turun ayat perintah perang pada nabi pada
surat Attaubah,,, barulah terjadi perang badar.
dan setelah itu keluar sebuah hadist nabi yang
sayang patriotis,,, yaitu,,;
" Hinalah diriku,, Aku diam,,,
tapi kalau hina agama pedang ku akan bicara "
begitu tegas dan jelasnya sikap nabi,,,,,
Seperti dilanjutkan oleh para sahabat,,, dia utus orang ke wilayah non muslim tuk himbauan agama,,,,
Andai mereka tidak menerima dan tidak pula menghinakan utusan ,, mereka di biarkan...
Tapi andai utusan itu di perhinakan atau di ganggu
itu ber arti perang bagi mereka,,,
banyak diantara kita yang mengatakan pemegang teguh
qur an dan hadist,, serta mengikuti para sahabat,,,?
kenapa perjuanagn mereka kita lupakan,, dengan segala dalih,,, dan membolak balik hadist,,,?
Hadist mengalah dan diam sementara menyusun kekuatan
janganlah di artikan mengalah yang pasif.
dalam islam sesuai quran dan hadist,,,marilah kita lihat sejarah perjuangan islam...
Pada awal perjuangan islam,, nabi belum punya kekuatan
dan saat itu lah banyak hadist tentang nabi dan para sahabat dekatnya di hujat di siksa,,,,mereka diam saja
Tapi moment hijrah ke madinah adalah saat mereka mulai
menghimpun kekuatan perang,,, dan mulai mengadakan
perlawanan kecil kecilan....
Setelah turun ayat perintah perang pada nabi pada
surat Attaubah,,, barulah terjadi perang badar.
dan setelah itu keluar sebuah hadist nabi yang
sayang patriotis,,, yaitu,,;
" Hinalah diriku,, Aku diam,,,
tapi kalau hina agama pedang ku akan bicara "
begitu tegas dan jelasnya sikap nabi,,,,,
Seperti dilanjutkan oleh para sahabat,,, dia utus orang ke wilayah non muslim tuk himbauan agama,,,,
Andai mereka tidak menerima dan tidak pula menghinakan utusan ,, mereka di biarkan...
Tapi andai utusan itu di perhinakan atau di ganggu
itu ber arti perang bagi mereka,,,
banyak diantara kita yang mengatakan pemegang teguh
qur an dan hadist,, serta mengikuti para sahabat,,,?
kenapa perjuanagn mereka kita lupakan,, dengan segala dalih,,, dan membolak balik hadist,,,?
Hadist mengalah dan diam sementara menyusun kekuatan
janganlah di artikan mengalah yang pasif.