Senin, 12 Januari 2015

Waspada Menu Panggang Picu Kanker

Demi menghindari makanan digoren, sejumlah pelakon diet mensiasati olahan makanan dengan cara dibakar atau panggang.

Biasanya bahan makanan seperti dagaing sapi, ayam atau seafood akan lebih menggoda jika dibakar atau dipanggang.

Tak sedikit pula menu restoran yang menyajikan makanan panggang atau bakar dalam menu mereka. Tapi tahukah anda, makanan yang diolah dengan cara dibakar atau dipanggang akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan.

Pengolahan makanan dipanggang dapat memicu sel kanker aktif. Makanan yang dipanggang akan menyebabkan karsinogenik (zat yang menyebabkan penyakit kanker) pada permukaan makanan.

Menurut Direktur Konten Medis untuk American Cancer Society, Dr Ted Gansler, mengkonsumsi makanan dipanggang dalam jumlah berlebih akan meningkatkan risiko kanker. Hal itu juga berlaku jika anda mengolah bahan makanan seperti tumisan daging bersuhu tinggi.

Mengolah daging terlalu matang atau sampai gosong menimbulkan risiko lebih buruk. Karena suhu yang terlalu tinggi akan memecah asam, creatine amino dalam daging. Ketika ini terjadi, heterosiklik amina (HAS) dibentuk. HAS adalah kimia karsinogenik dan dihubungkan dengan kanker.

Namun bagi Anda peyuka steak atau makanan olahan panggang lainnya tak peru khawatir karena tak bisa mengkonsumsi makanan panggang. Anda tetap bisa mengkonsumsi makanan panggang namun pengolahannya dengan suhu rendah. (Ism)