sungguh begitu sulit menjaga hati agar selalu bersih, meski
lidah mampu untuk dikunci, namun perasaan hati buruk terus meronta bergerak
bebas dalam rongga dada menunggu untuk segera dikeluarkan, menggelitik katup
mulut untuk melontarkan untaian kata-kata yang begitu mungil dan ringan
diucapkan berkomentar dari segala yang dilihat dan didengar, meskipun
sebenarnya kita tak pernah bermaksud untuk
menyinggung apalagi melukai hati orang lain, tetapi kita tak pernah bisa
mengukur dengan pasti dampaknya, yang terkadang berpotensi memancing
kesalahfahaman. Ibarat kapas yang dihamburkan ke udara, tertiup angin
berterbangan kemana-mana tersangkut di pohon, tergeletak di tanah berlumpur,
bahkan sampai berserakan ke tempat-tempat jauh, mana mungkin mengumpulkannya
kembali, begitu sulit memperbaiki hati seseorang yang telah luka oleh perkataan
atau perlakuan kita. Rasa sakit tidak akan bisa hilang begitu saja, karena ia
seringkali meninggalkan bekas. …Jika kita tak ingin dilukai, maka janganlah
melukai. Sungguh hidup ini indah dengan cinta dan kasih sayang…. Subhanallah
Sahabat Blog…biarkanlah airmata itu terus membahasahi pipi,
bila memang itu bisa menjadi pembasuh hatimu agar senantiasa tetap bersih.
Jangan terlalu risaukan yang akan terjadi esok atau lusa sehingga menjadi
kegelisahan yang mengobrak-abrikkan kebersihan diri, mengkelamkan pikiran dalam
memandang kehidupan. Masa lalu yang terlewati merupakan pijakan untuk melangkah
dengan keyakinan yang lebih mendalam lagi. Tidak ada angin yang bisa
menumbangkan akar yang kuat meskipun dahan dan dedaunan harus jatuh ke tanah.
Waktu selalu tak bisa diulang, karena roda kehidupan terus bergerak hingga tak
terasa akan menjejak di satu titik yang membuat jiwa luruh terpaku pada sudut
yang tak dimengerti. Pejamkanlah pandang untuk sejenak tepikan ego yang pernah
begitu lama bersahabat, hingga tlah mampu membuat ketajamann hati kian menumpul
sementara kekesatan nurani makin menjadi. Cobalah untuk lebih fasih mengeja
makna hidup dari sisi yang terkadang tak kita pahami….sertakan selalu Allah
dalam setiap langkah mu...