………………terhenti langkah ini, setelah perjalanan yang sangat
penat ….Jauh sudah-Ku tinggal kota itu, harapan akan menemui-Mu…dimana kota itu
adalah kota kelahirMU….Pantaskah aku berada di atas jejak yang hamper mendekati kota-Mu…Terhempas hembusan waktu
yang kian layukan sehelai harapan.Jauh kudatangi kota ini yang tersisa kini
tinggallah sunyi tanpa ada terasa kehidupan.Dan sunyi ini kini ku hiasi dengan
lukisan andai-andai….Berandai-andaiku tak berteriak !!! aku hanya berbisik
.Lirih.Berbisik pada relungku sendiri. Karena aku tak mengharap semua telinga
mendengar.Aku hanya berharap bisikan ini menjadi keajaiban….berharap mengetuk
hatinya mempersilahkan bisikan ini
mendeklarasikan kerinduanku pada setiap pagelaran mimpi-mimpi ku dalam ruang
sunyi sang malam, sedikit memberi warna dalam gelapnya.Agar degup hatinya
seirama dengan degub hatiku…..