Senin, 24 Desember 2012

Desa Tetangga Bayat



………………terhenti langkah ini, setelah perjalanan yang sangat penat ….Jauh sudah-Ku tinggal kota itu, harapan akan menemui-Mu…dimana kota itu adalah kota kelahirMU….Pantaskah aku berada di atas jejak yang hamper  mendekati kota-Mu…Terhempas hembusan waktu yang kian layukan sehelai harapan.Jauh kudatangi kota ini yang tersisa kini tinggallah sunyi tanpa ada terasa kehidupan.Dan sunyi ini kini ku hiasi dengan lukisan andai-andai….Berandai-andaiku tak berteriak !!! aku hanya berbisik .Lirih.Berbisik pada relungku sendiri. Karena aku tak mengharap semua telinga mendengar.Aku hanya berharap bisikan ini menjadi keajaiban….berharap mengetuk hatinya  mempersilahkan bisikan ini mendeklarasikan kerinduanku pada setiap pagelaran mimpi-mimpi ku dalam ruang sunyi sang malam, sedikit memberi warna dalam gelapnya.Agar degup hatinya seirama dengan degub hatiku…..